Kamis, 19 November 2009

Kebun The Lawang Kedaton


Berdiri sejak 1917
fdelling Lawang Kedaton (sekitar 900 - 1300 m dpl) adalah semacam anak perusahaan dari Unit Usaha Strategis (UUS) Kebun Teh Gunung Gambir yang berada di bawah PT Perkebunan Nusantara XII. Area Lawang Kedaton masuk wilayah kecamatan Tiris, sedang bagian timurnya, area Gunung Gambir masuk kecamatan Sumber Baru Kabupaten Jember.
Kebun Teh Lawang Kedaton/Gunung Gambir ini berdiri sejak 1917 waktu jaman Belanda. Pohon teh yang pertama kali ditanam pada tahun tersebut masih hidup hingga saat ini, tapi produksi daun-nya sudah mulai menurun. Selanjutnya area perkebunan diperluas tahun 1918, 1924 dan 1927. hingga menjelang kedatangan Jepang. Perluaasan kebun juga dilaksanakan setelah kemerdekaan, jaman-nya pak Presiden Soeharto (presiden favorit-penulis sewaktu SD) , di tahun 1980-an.

Pabrik Processing Gunung Gambir Ditutup (Eman... yoo.)
Hingga sekitar tahun 2004, seluruh teh yang dihasilkan diproses di afdelling Gunung Gambir (sekitar 700 m dpl), 7 km tenggara Lawang Kedaton. Sayangnya unit pabrik pengolahan teh ini ditutup (mungkin alasan efisiensi) dan selanjutnya pengolahan teh dialihkan ke Guci Alit. Sekarang pabrik tersebut kurang terurus dan menjadi kumpulan onggokan besi tua mesin-mesin besar warisan Belanda. Sereeeem, cocok buat uji nyali.
Misteri Sejarah
Daerah Lawang Kedaton menyimpan misteri sejarah. Lawang Kedaton dalam bahasa Jawa artinya Pintu Istana. Di dekat masjid terakhir sebelum kebun teh terdapat candi Lawang Kedaton yang dibuat sekitar abad ke 14

Lawang Kedaton terletak di area pegunungan Argopuro, yang jaman dulu pernah hidup seorang ratu yang terkenal yaitu Dewi Rengganis.
Relief candi Kedaton menceritakan legenda Arjunawiwaha. Candi Hindu ini juga mempunyai beberapa relief yang menggambarkan seekor elang yang mulutnya menganga akan menelan manusia. Ada jugagambar elang yang sedang mengucapkan terima kasih pada ibunya. (Elang yang berbakti....gitu. ... loh!!. hehe..he). Relief candi Kedaton juga menggambarkan kekayaan flora dan fauna serta fashion Jawa kuno pada saat itu.
Selain itu, area ini masih menyimpan misteri kekejaman penjajah. Menurut pak Bambang, supervisor perkebunan, di dalam area perkebunan juga terdapat sebuah bangunan mirip "camp" tempat penyikasan para pejuang kita, oleh penjajah Belanda. Konon pada malam hari kadang masih terdengan suara misterius, jeritan orang kesakitan. Atau penampakan sosok manusia tanpa kepala....... (hiii..... seraaaaaaammmmm). Semoga Allah Swt mengampuni segala dosa para pejuang tersebut dan menempatkan di tempat yang layak di sisi-NYa. Amiin.
Cocok untuk Rekreasi Keluarga hingga off road
Lawang Kedaton amat cocok buat rekreasi keluarga. Disana anda bisa melakukan bermacam aktifitas, antara lain:
1. Jogging (Tea Walk), Jalan di antara tanaman teh di pagi hari sambil menikmati hangatnya mentari pagi
2. Santai, anda bisa ngumpul bersama keluarga dan atau kerabat di shelter (payupan) yang banyak disediakan disepanjang jalan utama. Cocok buat tempat melahap makan siang atau rujak-an sambil menikmati beragam bunga indah yang dihinggapi kupu-kupu yang lucu (jadi ingat lagu anak TK)
3. Mandi air pegunungan, Silakan mandi di grojokan atau air terjun mini di kebun teh.Letaknyamudah dijangkau, sekitar 2 km dari gerbang Lawang Kedaton
4. Camping, telah tersedia camping ground di lembah kebun teh lawang kedaton. Lengkap dengan lapangan olah raga, pipa air bersih, musholla-masjid, dan fasiitas kamar mandi.
5. Belanja Teh Asli, Dapatkan teh asli alami produk dalam negeri yang digemari manca negara.. Di luar negeri Teh Lawang Kedaton/Gunung Gambir terkenal dengan sebutan Teh Bir (Beer Tea) Bener loh.... teh Lawang Kedaton hanya dijual di kios koperasi karyawan di sana. Silakan beli di sana.... atau nunggu nanti waktu shopping ke Eropah... (tapi udah dengan merek manca negara, sesuai selera negara pengimpor.
6. Off Road, bagi penggemar track becek berlumpur dan tanjakan, silakan jajal kemampuan armada 4x4 anda. Tersedia track singkat 2 jam, ada juga yang 4 jam (agak ekstrim)



0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial